Dandalam tulisannya di harian KAMI, 18 Agustus 1969, Sukarni mengaku dialah yang mengusulkan supaya naskah Proklamasi hanya ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta atas nama rakyat Indonesia. "Karangannya itu membenarkan ingatan saya," kata Hatta. Setelah semua setuju, naskah Proklamasi otentik kemudian ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta
Jakarta - Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah naskah teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Naskah konsep teks proklamasi ditulis tangan oleh Sukarno pada secarik kertas pada tanggal 17 Agustus 1945 jelang dini lalu meminta Sayuti Melik mengetik naskah tersebut. Naskah ini kemudian ditandatangani oleh Sukarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi tersebut lalu dibacakan oleh Sukarno didampingi Mohammad Hatta di depan rumah Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, detik-detik perumusan teks proklamasi? Dilansir situs Setneg, pada 16 Agustus 2020 malam, di ruang makan rumah Laksamana Maeda itu dirumuskan teks proklamasi kemerdekaan. Maeda, sebagai tuan rumah, mengundurkan diri ke kamar tidurnya di lantai dua ketika peristiwa bersejarah itu berlangsung. Miyoshi, orang kepercayaan Nishimura, bersama Sukarni, Sudiro, dan Diah menyaksikan Sukarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo membahas rumusan teks tokoh-tokoh lainnya, baik dari golongan tua maupun dari golongan pemuda, menunggu di serambi muka. Menurut Soebardjo, di ruang makan rumah Laksamana Maeda menjelang tengah malam, rumusan teks Proklamasi yang akan dibacakan esok harinya disusun. Sukarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas. Hatta dan Ahmad Soebardjo menyumbangkan pikirannya secara pertama dari teks Proklamasi merupakan saran Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan Dokuritsu Junbi Cosakai. Sedangkan kalimat terakhir merupakan sumbangan pikiran Mohammad Jumat 17 Agustus 1945 pukul Soekarno membuka pertemuan itu. Sukarni mengusulkan agar penandatangan naskah proklamasi itu cukup dua orang saja, yakni Soekarno dan Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia. Usul Sukarni itu diterima oleh hadirin. Naskah yang sudah diketik oleh Sayuti Melik, segera ditandatangani oleh Sukarno dan Mohammad Sukarno menyarankan pembacaan Teks Proklamasi dilakukan di serambi rumahnya, di jalan Pegangsaan Timur 56 sekitar pukul pagi. Teks Proklamasi kemudian dibacakan situs Kemdikbud disebutkan isi Teks ProklamasiProklamasiKami bangsa Indonesia dengan ini menjatakanKemerdekaan IndonesiaHal-hal jang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang 17 Agustus 1945Atas nama Bangsa IndonesiaSoekarno - Hatta nwy/pal
Sehinggarumus yang dihasilkan adalah F = m x a. Sehingga satuan dari gaya adalah kilogram meter per sekon kuadrat (kg m/s 2) dan akhirnya disebut dengan satuan N (Newton). Energi Potensial. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda akibat adanya pengaruh tempat atau pengaruh kedudukan dari benda tersebut.
- Tanggal 17 Agustus 2022 merupakan Hari Ulang Tahun HUT RI ke-77. Hari penting ini memperingati sejarah proklamasi sebagai titik balik kemerdekaan kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul WIB di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta kemerdekaan Republik Indonesia memiliki makna yang mendalam, yaitu sebagai tanda berdirinya sebuah negara merdeka dan diakui secara de facto serta de dari buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan 2008, proklamasi diartikan sebagai pernyataan kepada seluruh rakyat. Dalam hal proklamasi kemerdekaan Indonesia, didefinisikan menjadi pemberitahuan bahwa negara Indonesia telah benar-benar isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan jang mengenai pemindahan kekoeasaan diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang hari 17 boelan 8 tahoen 05Atas nama bangsa IndonesiaSoekarno/ Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ini sedikit berbeda dengan naskah tulisan tangan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 dini hari. Perbedaan isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut di antaranya,a. Kata "hal2" pada paragraf kedua baris pertama diubah menjadi "hal-hal";b. Kata "saksama" pada paragraf kedua baris kedua diubah menjadi "tempo";d. Penulisan tanggal dan bulan "Djakarta 17-08-05" menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05"; dane. Kalimat "wakil2 bangsa Indonesia" menjadi "Atas nama bangsa Indonesia".Sementara itu, makna proklamasi kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek seperti aspek hukum, historis, sosiologis, kultural, politis dan aspek spiritual. Makna Proklamasi Kemerdekaan dari Berbagai Aspek Mengenai makna proklamasi kemerdekaan lebih mendalam dari berbagai aspek dijelaskan juga di buku Pendidikan Kewarganegaraan Kecakapan Berbangsa dan Bernegara Kelas VII 2007 berikut di Proklamasi dari Aspek HistorisMakna proklamasi dari aspek historis adalah pertanda habisnya sejarah kedudukan penjajah di bumi Nusantara. Selain itu, merupakan wujud dimulainya sejarah awal kemerdekaan Indonesia sebagai negara yang merdeka dan Proklamasi dari Aspek SosiologisSedangkan dari aspek sosiologis, makna proklamasi kemerdekaan merubah bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bebas dari penjajahan. Selain itu, jiwa Indonesia kembali terbuka untuk mulai membangun bangsa dan negara yang sudah lama hancur akibat kedudukan para Proklamasi dari Aspek KulturalSementara makna proklamasi kemerdekaan Indonesia dari aspek kultural tentunya akan menciptakan sebuah peradaban baru berupa adanya persamaan harkat, martabat, dan derajat rakyatnya. Pada masa penjajahan rakyat Indonesia disebut sebagai pribumi oleh penjajah. Setelah merdeka, Bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai perikemanusiaan dan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan Proklamasi dari Aspek HukumDari aspek hukum makna proklamasi kemerdekaan merupakan wujud pernyataan adanya peghapusan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional Indonesia serta sebagai keputusan politik tertinggi. Segala bentuk hukum milik penjajah diganti dengan produk hukum Proklamasi dari Aspek SpiritualTerkahir dari aspek spiritual, makna proklamasi adalah merupakan pemberian dari Tuhan yang Maha Esa dan atas segala rahmatNya kemerdekaan Indonesia dapat terwujud. Tanpa adanya kekuasaan Tuhan yang Maha Esa, kemerdekaan Indonesia tidak akan pernah tercapai. Selain itu, kemerdekaan Indonesia tidak dapat terlepas dari doa seluruh rakyat Proklamasi dari Aspek PolitisDari sisi politis, makna proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan dan bukti yang menyatakan, bahwa bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa berdaulat di seluruh dunia. Bangsa Indonesia juga bebas menentukan kebijakan dan sikap yang tepat sesuai cita-cita luhur tanpa adanya campur tangan atau paksaan dari negara lain. - Pendidikan Penulis Yulaika RamadhaniEditor Iswara N Raditya DrBu0.